Selasa, 19 Februari 2013

Ponsel Layar OLED Anti-Pecah !

Teknologi layar ponsel di masa depan sudah semakin canggih. Tidak hanya anti gores dan anti-retak, kelak layar ponsel bahkan bisa ditekuk-tekuk fleksibel. Vendor asal Korea Selatan, Samsung bahkan sudah memamerkannya di ajang Consumer Electronic Show, Las Vegas, baru-baru ini. Ponsel prototype bernama Youm itu menggunakan layar Organic Light Emiting Diode (OLED) yang fleksibel. Tak hanya anti pecah, layar ini bahkan dapat dilipat, digulung atau ditekuk. Layar OLED fleksibel ini memang bukan terbuat dari kaca, melainkan material plastik yang lebih tipis dibandingkan kaca. Penggunaan plastik ini juga memungkinkan layar menjadi sangat fleksibel untuk ditekuk, digulung atau dilipat. Secara teori, layar OLED fleksibel milik Samsung ini tidak dapat pecah. Berhubung perangkat ini masih dalam tahap prototipe, Samsung tutup mulut mengenai spesifikasi dan rincian lainnya. Prototipe berukuran layar 5 inci ini memiliki rasio aspek visual 16:9. Layar Youm memiliki resolusi layar 720p. Ponsel prototipe masih belum dapat digunakan sebagaimana fungsi smartphone. Youm juga tidak memiliki sistem operasi, fungsi radio, atau kamera. Para pengunjung di CES 2013 dapat menyaksikan prototipe smartphone ini yang menggunakan sistem operasi Windows Phone. Ponsel yang mengusung layar fleksibel OLED ini diperkenalkan Eric Rudder, CTO Microsoft. “Ini adalah bentuk yang benar-benar baru dan akan mulai mengubah cara orang berinteraksi dengan perangkat mereka, membuka kemungkinan gaya hidup baru dan memungkinkan mitra kami untuk menciptakan sebuah ekosistem baru seluruh perangkat,” ujar Brian Berkeley, VP Samsung Display. Sebelumnya Samsung memang pernah memamerkan layar fleksibel OLED ini di ajang CES 2012. Vendor elektronik raksasa asal Korea Selatan ini pernah menyatakan layar OLED fleksibel ini akan mulai diproduksi massal pada tahun 2013. Sejumlah media menyebutkan, Samsung Galaxy S IV dikabarkan akan menjadi smartphone pertama yang akan menggunakan layar anti pecah. Namun, kabar tersebut belum diketahui kebenarannya dan belum dikonfirmasi pihak Samsung.