Selasa, 09 Desember 2014

LTE

3GPP Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps. Layanan LTE pertama kali diadopsi oleh operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo pada tanggal 14 desember 2009. 3GPP Long Term Evolution (LTE) dan dipasarkan dengan nama 4G LTE adalah sebuah standard komunikasi nirkabel berbasis jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSDPA untuk aksess data kecepatan tinggi menggunakan telepon seluler mau pun perangkat mobile lainnya. LTE disebut-sebut sebagai jaringan nirkabel tercepat saat ini, sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya. LTE adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama. Walaupun dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya. LTE yang di tetapkan 3GPP pada release 8 dan 9 belum memenuhi standarisasi organisasi ITU-R. Teknologi LTE Advanced yang dipastikan akan memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai teknologi 4G. Di Indonesia, operator pertama yang menggunakan teknologi 4G ini adalah Bolt yang diluncurkan oleh PT. Internux pada tanggal 14 November 2013.

Selasa, 19 Februari 2013

Ponsel Layar OLED Anti-Pecah !

Teknologi layar ponsel di masa depan sudah semakin canggih. Tidak hanya anti gores dan anti-retak, kelak layar ponsel bahkan bisa ditekuk-tekuk fleksibel. Vendor asal Korea Selatan, Samsung bahkan sudah memamerkannya di ajang Consumer Electronic Show, Las Vegas, baru-baru ini. Ponsel prototype bernama Youm itu menggunakan layar Organic Light Emiting Diode (OLED) yang fleksibel. Tak hanya anti pecah, layar ini bahkan dapat dilipat, digulung atau ditekuk. Layar OLED fleksibel ini memang bukan terbuat dari kaca, melainkan material plastik yang lebih tipis dibandingkan kaca. Penggunaan plastik ini juga memungkinkan layar menjadi sangat fleksibel untuk ditekuk, digulung atau dilipat. Secara teori, layar OLED fleksibel milik Samsung ini tidak dapat pecah. Berhubung perangkat ini masih dalam tahap prototipe, Samsung tutup mulut mengenai spesifikasi dan rincian lainnya. Prototipe berukuran layar 5 inci ini memiliki rasio aspek visual 16:9. Layar Youm memiliki resolusi layar 720p. Ponsel prototipe masih belum dapat digunakan sebagaimana fungsi smartphone. Youm juga tidak memiliki sistem operasi, fungsi radio, atau kamera. Para pengunjung di CES 2013 dapat menyaksikan prototipe smartphone ini yang menggunakan sistem operasi Windows Phone. Ponsel yang mengusung layar fleksibel OLED ini diperkenalkan Eric Rudder, CTO Microsoft. “Ini adalah bentuk yang benar-benar baru dan akan mulai mengubah cara orang berinteraksi dengan perangkat mereka, membuka kemungkinan gaya hidup baru dan memungkinkan mitra kami untuk menciptakan sebuah ekosistem baru seluruh perangkat,” ujar Brian Berkeley, VP Samsung Display. Sebelumnya Samsung memang pernah memamerkan layar fleksibel OLED ini di ajang CES 2012. Vendor elektronik raksasa asal Korea Selatan ini pernah menyatakan layar OLED fleksibel ini akan mulai diproduksi massal pada tahun 2013. Sejumlah media menyebutkan, Samsung Galaxy S IV dikabarkan akan menjadi smartphone pertama yang akan menggunakan layar anti pecah. Namun, kabar tersebut belum diketahui kebenarannya dan belum dikonfirmasi pihak Samsung.

Rabu, 28 Oktober 2009

Lokal Harus Serap Belanja 3G dan Wimax

Jakarta - Industri lokal didorong untuk mengantisipasi kebijakan pemerintah yang mewajibkan operator Wimax dan 3G untuk membelanjakan uangnya sesuai aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Jika permintaan tidak terpenuhi, maka lokal yang akan rugi.

Pemerintah sendiri telah mewajibkan operator Wimax dan 3G untuk memenuhi TKDN sebesar 40% untuk pembangunan jaringan menara base station dan 30% untuk perangkat modem pelanggan, terminal customer premise equipment (CPE).

Selain itu, operator Wimax dan 3G juga diwaibkan untuk mengalokasikan 30% belanja modalnya (capital expenditure atau capex) untuk konten lokal.

Jika tidak memenuhi kewajiban tersebut, maka sesuai Peraturan Pemerintah tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PP PNBP) No.7/2009, operator akan dikenakan penalti berupa denda sesuai PP Denda yang tengah disiapkan pemerintah.

"Besaran dendanya bervariasi. Jika operator hanya mampu membelanjakan 20%-nya saja, maka 10%-nya yang akan diambil negara sebagai denda," jelasnya Direktur
Standardisasi Postel Azhar Hasyim kepada detikINET di sela factory visit Wimax TRG dan Siix Electronic Indonesia di kawasan Batam Industrial Park, Batam, Kamis
(29/10/2009).

Namun, denda tidak akan dikenakan pada operator jika kesalahan ternyata pada industri lokal yang tidak mampu menyiapkan perangkat dan jaringan sesuai ambang
batas yang ditetapkan.

Kata Azhar, jika mengacu pada rencana capex operator pada 2010, misalnya Telkom Group Rp 21 triliun, Indosat Rp 6,8 triliun, Excelcomindo Pratama Rp 4,75 triliun,
dan Bakrie Telecom Rp 1,8 triliun.

"Nah, total dari empat besar operator itu saja Rp 34,39 triliun. Jadi kalau 30% bisa diambil, maka lokal akan mendapat sekitar Rp 10 triliun. Ini yang harus diantisipasi
industri lokal bahwa peluang itu bisa diraih," lanjutnya.

Pemerintah sendiri akan mengevaluasi pemenuhan belanja capex untuk perangkat terminal dan base station operator Wimax dan 3G mulai 2010 mendatang. "Permen
(Peraturan Menkominfo) sudah ditetapkan. Tahun depan kita akan evaluasi pencapaian lokal konten dari capex 3G dan Wimax tersebut," tandas Azhar.

Wireless..

Wireless communication is the transfer of information over a distance without the use of electrical conductors or "wires".[1] The distances involved may be short (a few meters as in television remote control) or long (thousands or millions of kilometers for radio communications). When the context is clear, the term is often shortened to "wireless". Wireless communication is generally considered to be a branch of telecommunications.

It encompasses various types of fixed, mobile, and portable two-way radios, cellular telephones, personal digital assistants (PDAs), and wireless networking. Other examples of wireless technology include GPS units, garage door openers and or garage doors, wireless computer mice, keyboards and headsets, satellite television and cordless telephones.
(Selengkapnya...)

Senin, 26 Oktober 2009

Wimax

Sekilas Tentang WiMAX

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

(Selengkapnya......)

Sabtu, 28 Februari 2009

Hari ini mau ke kebon...........bersih-bersih